Agenda refresing yang memang tidak bertepatan dengan liburan ini adalah agenda dadakan yang digagas teman-teman kantor yang ingin melepas lelah setalah banyaknya aktivitas di kantor selama ini. Dengan mengambil rute Magelang-Boyolali-Solo-Sragen-Ngawi-Bojonegoro-Paciran (Lamongan) ditempuh selama hampir 7 jam perjalanan. Berangkat Rabu (13 Januari 2010) jam 8 pagi sampai di WBL sudah hampir jam 15, karena waktu sudah menjelang sore dan lokasi sudah hampir tutup (16.30 tutup) sehingga tidak akan bisa menggapai “orgasme” disana, maka diputuskan untuk putar balik menuju Bojonegoro untuk bermalam di rumah mertua saya, itung-itung makan malam dan sarapan gratis (hungry) Namun sebelumnya kami menyempatkan mampir dulu ke makam Sunan Bonang di Tuban serta mengunjungi Masjid Agung Tuban. Baru paginya kembali menuju WBL. Menjelang Ashar cuaca sudah tidak bersahabat, hujan deras disertai angin kencang, maka langsung kembali menuju Magelang.
Wisata Bahari Lamongan, sebuah kawasan wisata yang dibangun pada tahun 2004 ini merupakan pengembangan dari kawasan wisata pantai Tanjung Kodok. Banyaknya anjungan dan permainan yang ada benar-benar menghibur. Dengan tiket 30.000 rupiah kita dapat menikmati berbagai permainan (ada 40 jenis fasiltas yang sudah termasuk tiket dan 21 jenis yang memerlukan tambahan biaya) serta angin pantai yang menyenangkan.
Awalnya kami merencanakan untuk sekalian mengunjungi makam Gus Dur, namun agenda tersebut terpaksa dibatalkan karena sudah ada telepon dari Magelang bahwa harus segera pulang karena ada beberapa orang penting di Pemkab Magelang mau bertemu pada Jum’at pagi maka Kamis malam itu juga kami menuju Magelang dengan mengambil rute semula. Setelah beristirahat untuk menikmati gairah malam di Solo, akhirnya jam 2 dini hari, Alhamdulillah sampai di Magelang dengan selamat. Meski saya sendiri capek karena jadi driver sendirian dan pagi tadi harus kembali mengurusi kerjaan, tapi tetep saja menyenangkan. WBL pancen yahuuuddd
0 comments:
Post a Comment